Jet SOFIA bisa terbang di ketinggian antara 37.000 hingga 45.000 kaki.
Atom-atom itu ditemukan di mesosfer Mars, lapisan-lapisan luar dari atsmofer Mars. Para ilmuwan yakin temuan ini akan memberikan pemahaman lebih baik akan atmosfer planet tersebut. Oksigen di atmosfer, misalnya, bisa membantu para ilmuwan mempelajari erosi atmosfer dan bagaimana cara gas-gas lain lolos dari Mars.
Empat Tahun Lagi Cina Akan Mendarat di Mars
Atom-atom oksigen di Mars ditemukan oleh para imuwan menggunakan sebuah pesawat jet Boeing 747SP yang telah dimodifikasi untuk tujuan riset dan bisa membawa sebuah teleskop berdiameter 100 inci. Pesawat itu merupakan bagian dari proyek bernama Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) yang dikembangkan NASA bersama pusat antariksa Jerman.
Jet SOFIA bisa terbang di ketinggian antara 37.000 hingga 45.000 kaki, tepat di atas lapisan atmosfer Bumi yang berfungsi sebagai perisai sinar inframerah. Dengan itu, para SOFIA bisa mendeteksi dan meneliti pancaran-pancaran inframerah dari antariksa.
Eropa Kirim Pesawat Antariksa untuk Cari Alien di Mars
Sebelumnya para ilmuwan sangat sukar mendetksi atom oksigen dari Mars, karena mereka tak mampu mengukur secara akurat panjang gelombang yang dipancarkan oleh atom-atom itu. Upaya terakhir mencari atom Oksigen dilakukan pada 40 tahun lalu.
Setelah penemuan jejak air di permukaan Planet Mars pada September
2015 lalu, kini para ilmuwan kembali menemukan tanda yang berhubungan
dengan kemampuan planet merah itu mendukung kehidupan.
Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), seperti yang diwartakan CNN pada Selasa (10/5/2016), mengumumkan telah menemukan atom-atom Oksigen di atmosfer Mars.Atom-atom itu ditemukan di mesosfer Mars, lapisan-lapisan luar dari atsmofer Mars. Para ilmuwan yakin temuan ini akan memberikan pemahaman lebih baik akan atmosfer planet tersebut. Oksigen di atmosfer, misalnya, bisa membantu para ilmuwan mempelajari erosi atmosfer dan bagaimana cara gas-gas lain lolos dari Mars.
Empat Tahun Lagi Cina Akan Mendarat di Mars
Atom-atom oksigen di Mars ditemukan oleh para imuwan menggunakan sebuah pesawat jet Boeing 747SP yang telah dimodifikasi untuk tujuan riset dan bisa membawa sebuah teleskop berdiameter 100 inci. Pesawat itu merupakan bagian dari proyek bernama Stratospheric Observatory for Infrared Astronomy (SOFIA) yang dikembangkan NASA bersama pusat antariksa Jerman.
Jet SOFIA bisa terbang di ketinggian antara 37.000 hingga 45.000 kaki, tepat di atas lapisan atmosfer Bumi yang berfungsi sebagai perisai sinar inframerah. Dengan itu, para SOFIA bisa mendeteksi dan meneliti pancaran-pancaran inframerah dari antariksa.
Eropa Kirim Pesawat Antariksa untuk Cari Alien di Mars
Sebelumnya para ilmuwan sangat sukar mendetksi atom oksigen dari Mars, karena mereka tak mampu mengukur secara akurat panjang gelombang yang dipancarkan oleh atom-atom itu. Upaya terakhir mencari atom Oksigen dilakukan pada 40 tahun lalu.
Adapun pancaran gelombang yang ditangkap oleh Sofia kemudian
dianalisis oleh perangkat di Bumi bernama German Receiver for Astronomy
at Terahertz Frequencies (GREAT), yang bertugas membedakan oksigen pada
atmosfer Bumi dengan yang berasal dari atmosfer Mars.
Temuan ini diterbitkan para ilmuwan dalam sebuah artikel dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.
Temuan ini diterbitkan para ilmuwan dalam sebuah artikel dalam jurnal Astronomy and Astrophysics.
Silahkan Berkomentar Tentang Artikel Ini Oksigen Ternyata Sudah Ditemukan Di Planet Mars......!!!!
0 komentar:
Posting Komentar
Berkomentarlah Dengan Baik Dan Benar